Pelepasan Mahasiswa dalam sebuah (Personal Branding)
Tak terasa kini sudah di penghujung waktu. Hari ini kami yang akan wisuda di bulan Agustus ini akan di lepas dari kampus (13/08/2014). Bertempat di Auditorium Kampus II UAD, sekitar pukul 08.00 WIB (Waktu Indonesia Barat), kami sudah berkumpul untuk menanti acara pelepasan tersebut.
Dalam acara ini banyak disampaikan
hal-hal yang nantinya akan menjadi bekal bagi kita semua terutama saya.
Motivasi tentang cara menyikapi waktu yang akan datang tentunya menjadi topik
yang menarik. Begitu narasumber menyampaikan kalimat-kalimat yang menggugah
jiwa, kami pun antusias menyimak apa yang disampaikan. Hal ini memang perlu, mengingat ke depan
mahasiswa yang dilepas akan menghadapi dunia persaingan. Persaingan yang begitu
ketat dalam kancah dunia pendidikan atau pun di luar dunia pendidikan itu
sendiri.
Kami sebagai lulusan dari dunia pendidikan ini, diharapkan nantinya menjadi pendidik yang berkarakter dan berkharisma untuk menciptakan kelas inspirasi. Tentunya ini tidak mudah untuk dilakukan. Masih banyak yang perlu dipersiapkan. Bangku kuliah tidak cukup untuk mengcover hal tersebut.
Sebagai generasi yang nantinya akan
terjun diunia pendidikan (InsayAllah),
maka perlu persiapan-persiapan yang matang. Tak hanya di bidang ilmu disiplin
yang ditempuh, tetapi juga perlu ada hal lain untuk mewujudkan pendidik yang
berkarakter tadi. Hal-hal tersebut
seperti jiwa kepemimpinan, mempunyai performa dan integritas, sikap dan komitmen
yang baik, bakat, serta pengetahuan yang mumpuni.
Nah, untuk dapat menciptakan kelas
inspirasi, sebagai pendidik harus mempunyai personal
branding. Apa itu personal branding?
Personal branding artinya diri kita mempunyai daya tarik tersendiri, diri kita
mempunyai nilai jual, dalam artian bukan nilai jual komoditas. Personal
branding di sini mempunyai arti bahwa diri kita yang nantinya akan menjadi
pendidik ini perlu mempunyai sikap yang aktiv,
persuasive, energic, dan leadership model. Dengan itu semua maka personal
branding kita akan baik kalau hal itu terus diasah.
Pribadi kita memiliki banyak potensi yang terpendam, dan harus
dioptimalkan seiring dengan berjalannya waktu. Jangan menunggu hingga waktu
kita habis untuk berbuat yang terbaik.
Menjadi pendidik yang
berkarakter tidak lah instan. Perlu proses yang panjang dan membutuhkan jam
terbang yang tinggi. Maka perlunya pengalaman-pengalaman dan latihan, seperti
melatih rasa percaya diri dalam mengajar. Melatih performance dan sikap positif. Menggali keunikan dalam diri. Semua
itu perlu dilakukan, jika kita ingin menjadi pendidik yang berkarater seperti
yang disampaikan tadi.
Posting Komentar untuk "Pelepasan Mahasiswa dalam sebuah (Personal Branding) "
What do you think?