Pemuda untuk Indonesia

Berapa besar pegaruh pemuda untuk suatu bangsa. Mungkin teringat dalam pelajaran sejarah yang dulu pernah dibaja saat dibangku sekolah. Taukah siapa yang merintis organisasi Boedi Oetomo? Tahukan siapa yang menculik Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta? Iya, itu semua dilakukan oleh pemuda.

Tanggal 28 Oktober yang diperingati sebagai Hari Sumpah Pemuda merupakan momen untuk mengenang perjuangan pemuda di waktu dulu. Mereka berjuang untuk membuat suatu kesatuan tanah Indonesia. Memperjuangkan kemerdekaan di bawah penjajahan dan penindasan.

Kini masa telah berganti dari masa perjuangan untuk membuat suatu kemerdekaan. Saat ini pemuda harus tampil dalam balutan yang lain, berjuang untuk bisa memajukan Negara yang telah sekian lama ditinggal oleh bangsa-bangsa lain, meskipun usia Negara ini telah mencapai kepala 6. Pemuda harus gigih berjuang untuk belajar, memajukan IPTEK (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi), berperan dalam masyarakat, dan melakukan hal-hal kecil yang tentunya akan membawa perubahan.

Kemajuan teknologi saat ini tentunya harus dimanfaatkan secara maksimal oleh pemuda, bukan hanya sebagai bentuk kepemilikan teknologi yang notabene merupakan hasil keluaran Negara lain, dan kita hanya berpangku sebagai pengguna. Kemajuan teknologi tersebut tentunya harus membawa perubahan bagi pemuda saat ini. Semisal dengan memanfaatkan teknologi pangan untuk mengembangkan potensi-potensi lokal yang ada. Tentu ini akan sangat bermanfaat.

Ya, sekarang tergantung pola pikir pemuda itu sendiri. Pemuda saat ini sudah memasuki era yang serba mudah, gampang, modern, dan bisa dibilang canggih. Lalu apa yang akan pemuda lakukan? Peran pemerintah di sini juga akan turut andil. Karena di sinlilah letak berbagai macam kebijakan yang bisa dilakukan oleh pemerintah untuk pemuda. Pada akhirnya semua harus bersinergi untuk memajukan Indonesia yang penuh dengan Pemuda dan berjiwa muda.