Dualisme Moment
Pernahkah pembaca pergi kesuatu tempat dan
disana benar-benar menikmati suasana tempat tersebut? Saya yakin, salah satu
dari pembaca sudah pernah. Tapi apakah benar-benar menikmati suasan tempat
tersebut tanpa harus terganggu oleh alat perekam tempat (baca: camera)? Itulah
yang selama ini banyak terjadi.
Kita pada awal mulanya ingin benar-benar menikmati suasana tempat yang
kita kunjungi. Kenyataanya kita disibukkan untuk mengabadiakan tempat tersebut
dan pada akhirnya apa yang kita cari ditempat tersebut tidak ada. Kita hanya
mendapatkan hasil pengabadian gambar.
Memang tidak salah untuk mengabadikan tempat yang kita kunjungi, hal
ini untuk membuktikan bahwa kita pernah datang ke tempat yang dikunjungi. Yang
menjadi masalah adalah kita hanya berupaya mengabadiakan tempat tersebut untuk
menghasilkan moment.
Cerita ini saya tulis ketika banyak sekali saya jumpai
kejadian-kejadian seperti itu. Saya ambil salah satu cerita saat saya
berkunjung ke Candi Ijo, Prambanan, Yogyakarta untuk melihat suasana sunset
ditempat tersebut. Tepatnya saya kesana pada tanggal 22 Februari 2015. Suasana
sore itu sangat cerah dan diprediksi sunsetnya akan bagus sekali.
Candi Ijo ini begitu terkenal pada saat-saat ini setelah banyak
dijumpai di instagram banyak yang mengupload hasil abadian para pengunjung.
Dari sinilah orang-orang mulai berlomba untuk mengabadikan gambar dan mengupload
di akun instagram.
Hal ini tidak salah, karena itu memang hak setiap para pengunjung.
Namun, disisi lain ada yang hilang saat kita disibukan untuk mengabadikan
moment pada waktu itu. Jika tidak bias menahan hasrat untuk berphoto, kita
benar-benar akan kehilangan moment pada waktu itu juga. Inilah yang selama ini
saya risaukan. Dualisme moment. Di sisi lain kita ingin benar-benar menikmati
moment (contohnya moment saat sunset) tanpa kita disibukkan untuk berphoto
dengan moment tersebut, di sisi lain
kita juga tidak ingin kehilangan dengan
berphoto bersama momen tersebut.
Memang ini ironi sekali. Tepi seperti itulah keadaan yang memang sering
dijumpai akhir-akhir ini.
Posting Komentar untuk "Dualisme Moment"
Posting Komentar
What do you think?