Desa Wisata Tinalah Kulon Progo Dikenal Sebagai Tempat Camping dan Makrab yang Luas dan Nyaman
Di Yogyakarta banyak berdiri tempat wisata dengan mengusung konsep desa wisata yang mengintegrasikan atraksi wisata, akomodasi, dan amenity sesuai dengan potensi wisata daerahnya masing-masing. Nilai-nilai kearifan lokal di Yogyakarta juga menjadi keunggulan desa wisata yang dikembangkannya. Keramahan dan sopan santun di setiap desa di Yogyakarta memberikan kenangan yang nyaman bagi setiap wisatawan yang berkunjung di desa-desa wisata di Yogyakarta. Nilai dan ajaran nenek moyang yang terwujud dalam kesenian dan kebudayaan pun menjadi daya tarik wisata di desa wisata. Kita patut berbangga, warisan budaya Yogyakarta juga telah diakui dunia. Oleh karena itu, kita harus menjaga warisan leluhur yang sangat berharga itu untuk masa depan kita semua.
Dahulu, Yogyakarta merupakan negara Islam yang berdiri setelah Mataram Islam. Di bagian barat terdapat dua wilayah, yaitu Adikarta di bawah Pakualaman dan Kulon Progo di bawah Ngayogyakarta Hadiningrat. Sekarang Adikarta dan Kulon Progo telah bergabung menjadi wilayah Kulon Progo. Saat ini menjadi Kabupaten Kulon Progo yang terkenal dengan program Bela Beli Kulon Progo. Salah satu program yang diusung adalah pengembangan sektor pariwisata, termasuk desa-desa wisata di Kulon Progo.
Salah satu desa wisata di Kulon Progo yang terkenal dengan berbagai kegiatan kemahasiswaan, sekolah, organisasi dan berbagai komunitas yaitu Desa Wisata Tinalah atau dikenal dengan Dewi Tinalah. Lokasi berada di Jalan Persandian Km. 5 Desa Purwoharjo Kec. Samigaluh Kab. Kulon Progo Daerah Istimewa Yogyakarta. Di Dewi Tinalah tempatnya luas dan asri. Berada di kawasan pegunungan Menoreh membuat tempat ini nyaman dan sejuk. Hijaunya pohon di kawasan Menoreh menyuplai oksigen bagi kehidupan di Dewi Tinalah. Air yang bersih mengalir di sungai Tinalah yang menjadi icon nama desa wisata.
Serunya kegiatan makrab dan gathering di Jogja yang berada di Dewi Tinalah akan lebih seru jika ditembah dengan kegiatan trekking alam Dewi Tinalah. Di sini terdapat jalur trekking yang melewati rumah-rumah warga, kawasan hutan dan embung, Goa Sriti dan Museum Rumah Sandi. Di rumah-rumah warga dapat berinteraksi langsung saat melakukan kegiatan trekking alam Dewi Tinalah. Dapat juga menikmati pemandangan di kawasan embung Tinalah, di sini juga bisa untuk kegiatan game dan river tubing. Di Goa Sriti, peserta makrab dan gathering dapat melihat keindahan stalagtit dan stalagmit di dalam goa. Di dekat Goa Sriti, dapat belajar sejarah mengenai bangunan dan sejarah persandian di Indonesia.
Di kawasan Dewi Tinalah, peserta makrab juga bisa menyaksikan keindahan sunrise dan sunset di Wisata Alam Puncak Kleco. Wisata alam ini berada sekitar 1km dari sekretariat Dewi Tinalah. Naik ke Puncak Kleco bisa berjalan kaki atau menggunakan jasa ojek yang di kelola oleh warga. Jika beruntung, setiap tahun pada bulan Agustus dan Desember diadakan kegiatan menyongsong tanam dan panen padi. Bisa juga ikut terlibat dalam kegiatan di Wisata Alam Puncak Kleco.
Desa Wisata Tinalah tidak hanya menyediakan tempat makrab saja, di sini juga tersedia tempat camping Jogja yang luas dan asri. Desa Wisata Tinalah mempunyai layanan bumi perkemahan Jogja yang banyak digunakan oleh berbagai instansi, organisasi, maupun komunitas. Sekolah-sekolah dan perguruan tinggi di Jogja secara rutin menyelenggarakan kegiatan camping di Desa Wisata Tinalah. Kegiatan camping biasanya untuk kegiatan pramuka, acara organisasi, pelatihan, dan berbagai event lainnya.
Kegiatan makrab dan gathering mahasiswa Jogja di Desa Wisata Tinalah |
Dahulu, Yogyakarta merupakan negara Islam yang berdiri setelah Mataram Islam. Di bagian barat terdapat dua wilayah, yaitu Adikarta di bawah Pakualaman dan Kulon Progo di bawah Ngayogyakarta Hadiningrat. Sekarang Adikarta dan Kulon Progo telah bergabung menjadi wilayah Kulon Progo. Saat ini menjadi Kabupaten Kulon Progo yang terkenal dengan program Bela Beli Kulon Progo. Salah satu program yang diusung adalah pengembangan sektor pariwisata, termasuk desa-desa wisata di Kulon Progo.
Salah satu desa wisata di Kulon Progo yang terkenal dengan berbagai kegiatan kemahasiswaan, sekolah, organisasi dan berbagai komunitas yaitu Desa Wisata Tinalah atau dikenal dengan Dewi Tinalah. Lokasi berada di Jalan Persandian Km. 5 Desa Purwoharjo Kec. Samigaluh Kab. Kulon Progo Daerah Istimewa Yogyakarta. Di Dewi Tinalah tempatnya luas dan asri. Berada di kawasan pegunungan Menoreh membuat tempat ini nyaman dan sejuk. Hijaunya pohon di kawasan Menoreh menyuplai oksigen bagi kehidupan di Dewi Tinalah. Air yang bersih mengalir di sungai Tinalah yang menjadi icon nama desa wisata.
Dewi Tinalah Pilihan Tempat Makrab dan Gathering Mahasiswa Jogja
Luas dan asrinya kawasan Dewi Tinalah menjadi pilihan untuk tempat makrab dan gathering mahasiswa-mahasiswa di Jogja. Lokasi dengan bentuk camping ground dan tanah lapang yang luas memungkinkan untuk melaksanakan berbagai macam kegiatan makrab dan gathering. Wahana outbound Jogja juga tersedia di Dewi Tinalah, seperti area persawahan dan kolam lumpur yang lumer sekali. Jika menginginkan kegiatan di sungai, di Dewi Tinalah terdapat sungai yang airnya bersih, banyak batu-batu besar yang dapat digunakan untuk istirahat dan berbagai permainan.Kegiatan makrab dan gathering Jogja di kawasan sungai Tinalah - Desa Wisata Tinalah |
Serunya kegiatan makrab dan gathering di Jogja yang berada di Dewi Tinalah akan lebih seru jika ditembah dengan kegiatan trekking alam Dewi Tinalah. Di sini terdapat jalur trekking yang melewati rumah-rumah warga, kawasan hutan dan embung, Goa Sriti dan Museum Rumah Sandi. Di rumah-rumah warga dapat berinteraksi langsung saat melakukan kegiatan trekking alam Dewi Tinalah. Dapat juga menikmati pemandangan di kawasan embung Tinalah, di sini juga bisa untuk kegiatan game dan river tubing. Di Goa Sriti, peserta makrab dan gathering dapat melihat keindahan stalagtit dan stalagmit di dalam goa. Di dekat Goa Sriti, dapat belajar sejarah mengenai bangunan dan sejarah persandian di Indonesia.
Di kawasan Dewi Tinalah, peserta makrab juga bisa menyaksikan keindahan sunrise dan sunset di Wisata Alam Puncak Kleco. Wisata alam ini berada sekitar 1km dari sekretariat Dewi Tinalah. Naik ke Puncak Kleco bisa berjalan kaki atau menggunakan jasa ojek yang di kelola oleh warga. Jika beruntung, setiap tahun pada bulan Agustus dan Desember diadakan kegiatan menyongsong tanam dan panen padi. Bisa juga ikut terlibat dalam kegiatan di Wisata Alam Puncak Kleco.
Posting Komentar untuk "Desa Wisata Tinalah Kulon Progo Dikenal Sebagai Tempat Camping dan Makrab yang Luas dan Nyaman"
What do you think?